Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat di hari pertama perpanjangan PPKM Darurat pada Rabu 21 Juli 2021 seiring dengan masuknya investor asing.
Pada jam 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG naik 0,34 persen atau 20,39 poin menjadi 6.0367,78. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.026,89 – 6.053,19. Ada beberapa bandar slot online yang memberikan informasi mengenai saham untuk pemain judi slot terbaru.
Terpantau 270 saham menguat, 208 saham melemah, dan 152 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp6,84 triliun dengan aksi beli bersih investor asing Rp153,61 miliar.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi pemuncak daftar saham yang dibeli investor asing di sesi I perdangangan hari ini dengan nilai beli bersih sebesar Rp 73,6 miliar. Saham BMRI lalu naik 2,61 persen menjadi Rp 5.900.
Lalu, menyusul di belakangnya ada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BBRI) dengan net foreign buy Rp 46,6 miliar. Saham ASII naik 2,93 persen menjadi Rp 4.920.
Sementara itu, investor asing cenderung melego saham big caps EMTK dengan net sell Rp 29,4 miliar dan ARTO Rp 23,5 miliar. Saham EMTK naik 0,41 persen, sedangkan ARTO koreksi 1,8 persen. Kemudian sejenak berpindah dengan bermain judi online di situs judi slot online terbaik dan terpercaya mudah menang.
Sebelumnya, analis memprediksi IHSG secara teknikal berpotensi berbalik rebound pada perdagangan hari ini.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan pergerakan IHSG secara teknikal terkoreksi namun mampu bertahan level support Moving Average 20 hari dan 50 hari.
Hal ini menurutnya membuka peluang indeks untuk berbalik mengalami penguatan menghapus sebagian kerugian di perdagangan hari ini.
“Momentum indikator Stochastic dan RSI masih dalam bullish momentum dan memiliki span yang cukup lebar menuju lanjutan penguatan hingga kondisi overbought,” ungkap Lanjar dikutip pada Rabu 21 Juli 2021.
Ia memperkirakan IHSG secara teknikal berpotensi berbalik menguat dengan support resistance 6.000 – 6.082.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,91 persen atau 55,12 poin dan parkir di posisi 6.017,39 pada perdagangan Senin 19 Juli 2021. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.015,15 – 6.063,65.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi rawan koreksi pada perdagangan hari ini, di tengah perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah pada level 5.986 – 6.048.
Hari ini, Nico merekomendasikan investor untuk mencermati saham ASII dengan rekomendasi buy on weakness Rp 4.620, saham RALS speculative buy pada area Rp575 – 590, saham HMSP buy on weakness pada area Rp1.105, dan saham INKP diberi rekomendasi beli pada area Rp7.300 – 7.175.
Sementara itu, tim riset PT CGS-CIMB Sekuritas merekomendasikan EXCL, FREN, EMTK, ERAA, ARTO, dan SRTG. EXCL, spec buy, dengan support di 2.450, cutloss jika break di bawah 2.400. Jika tidak break di bawah 2.450, potensi naik ke 2.550 – 2.650 jangka pendek.
FREN, buy on weakness, dengan support di 107 – 112, cutloss jika break di bawah 105. Jika tidak break di bawah 105, potensi naik ke 120 – 123 jangka pendek.
EMTK, buy on weakness, dengan support di 2.350, cutloss jika break di bawah 2300. Jika tidak break di bawah 2.350, potensi naik ke 2.480 – 2.550 jangka pendek.
ERAA, spec buy, dengan support di 570, cutloss jika break di bawah 555. Jika tidak break di bawah 570, potensi naik ke 600 – 630 jangka pendek.
ARTO Buy on Weakness dengan support di 14550 – 14800, cutloss jika break di bawah 14.300. Jika tidak break di bawah 14.300, potensi naik ke 15.800 – 16.300 jangka pendek,
SRTG, spec buy, dengan support di 1800, cutloss jika break di bawah 1.765. Jika tidak break di bawah 1.800, potensi naik ke 1.870 – 1.950 jangka pendek.